BERBAGI

Diklat Pengolahan Limbah Cair dan Limbah Rumah

Bumi termasuk planet yang di dalamnya terdapat tata surya dan memiliki relief permukaan tidak rata. Hal ini membuat bumi menjadi memiliki tonjolan atau cekungan pada bagian permukaan.

Selain itu, setiap proses yang ada dunia dapat menimbulkan banyak manfaat dan sisa. Dari proses pengambilan manfaat barang tertentu dan pada akhirnya akan menimbulkan limbah yang tidak memiliki manfaat lagi.

Kita sendiri tentunya juga sering mendengar masalah limbah dan sisa industri, karena di Indonesia banyak industri baik dari skala kecil seperti rumahan sampai skala besar yang dapat menghasilkan limbah yang berbagai macam.

Info Bimtek Pengolahan Limbah Cair dan Limbah Rumah

Limbah termasuk sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari proses, apalagi dalam urusan perindustrian. Proses industri ini banyak menghasilkan limbah sebagai kenangan keberhasilan saat mereka membuat atau menciptakan sesuatu.

Limbah industri sendiri banyak macamnya, berdasarkan karakteristik dan salah satunya merupakan limbah cair. Limbah jenis ini dikenal sebagai entitas pencemaran air dan merupakan limbah yang memiliki bentuk cair. Biasanya pembuangan akan dilakukan langsung pada saluran air seperti sungai, selokan atau lautan.

Diklat Pengolahan Limbah Cair dan Limbah Rumah

Limbah cair sendiri ada yang dapat dinetralisir secara cepat dan ada juga yang berbahaya. Limbah cair yang berbahaya ini akan dibuang tanpa dinetralisir terlebih dahulu dan langsung dibuang pada saluran. Limbah tersebut juga akan mencemari saluran yang dapat menyebabkan ekosistem air menjadi rusak.

Bahkan ada banyak makhluk hidup yang mati karena adanya limbah cair yang berbahaya tersebut. Pengolahannya dapat dilakukan dengan pengolahan primer, sekunder, tersier, desinfeksi dan slued treatment atau pengolahan lumpur.

Pengolahan primer termasuk proses penyaringan, pengendapan, pengolahan awak dan pengapungan. Pengolahan ini termasuk efektif, terutama untuk lemak dan polutan minyak.

Limbah Rumah

Limbah rumah biasanya airnya akan dibuang sembarangan dan dapat menyebabkan tanah dan air di sekitar rumah menjadi tercemar. Limbah rumah sendiri ada beberapa macam, seperti Grey Water, Black Water dan Clear Water.

Limbah grey water tidak boleh dibuang di septitank dan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mencegah tercemarnya limbah ini dengan menanam tanaman yang mampu menyerap zat pencemar pada selokan tersebut.

Limbah black water dapat kita olah dengan membuat septitank dari bahan atau teknologi biority. Media ini memiliki kemampuan untuk mempercepat sedimen lumpur dan menggunakan media techell. Bioority dapat ditanam dalam tanah dan permukaan tanah karena memiliki ukuran lebih kecil yang tidak akan memakan banyak tempat.

Sedangkan clear water atau limbah cairan yang keluar dari tetesan AC atau kulkas dapat kita olah dengan menjaga tempat penampungan AC dan kulkas tersebut supaya tetap bersih. Tetesan air tersebut dapat dipakai kembali dan dapat digunakan sebagai air radiator.

Jadwal Diklat Nasional

[TABS_R id=72] [table id=15 /]

LEAVE A REPLY